Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the js_composer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u5576841/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
KH Cholil Nafis: Paham Ekstrimis menjadi Tantangan Dunia Islam Saat Ini – Cholil Nafis
  • Profil
  • Pesantren Cendekia Amanah
  • Profil
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Jurnal
    • Khutbah
  • Yayasan
    • Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Wakaf
      • Galeri Peluncuran BMT Wakaf
      • Latar Belakang BMT Wakaf
      • Wakaf Uang Produktif
    • Pesantren Cendekia Amanah
      • Anggaran Biaya
      • Rencana Pembangunan Pesantren
      • Visi dan Misi
    • Program Berantas Buta Al Qur’an
      • Fakta di Indonesia
      • Metode Mama Papa
      • Program Tujuan BBQ
  • Download
    • Buku Cholil
    • Buku Waqaf
  • Video
    • Ceramah
    • Pengajian Fiqih
    • Quote
  • Konsultasi
No Result
View All Result
Cholil Nafis
No Result
View All Result
  • Profil
  • Berita
  • Artikel
  • Yayasan
  • Download
  • Video
  • Konsultasi
Home Berita

KH Cholil Nafis: Paham Ekstrimis menjadi Tantangan Dunia Islam Saat Ini

admin1 by admin1
August 14, 2023
in Berita
0

KH. M. Cholil Nafis, Ketika diwawancara oleh Jurnalis Arab Saudi/Dok. Istimewa

0
SHARES
50
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cholilnafis.com, Ketua MUI KH M Cholil Nafis menghadiri Konferensi Internasional tentang Konsolidasi dan Koordinasi Tokoh Umat Islam. Acara ini dibuka oleh Menteri Urusan Agama Islam, Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi.

Related Posts

Munas NU : Dam Haji Wajib Disembelih di Tanah Haram selama Masih Bisa

Baznas Beri Penghargaan Kiai Cholil Nafis : “Ulama Penggerak Zakat Nasional”

Kiai Cholil Beberkan Penistaan Agama oleh Panji Gumilang di PN Indramayu

Ketua MUI Pusat | Jangan Sampai Masayatakat Indonesia Ada yang Tak Memilih

Acara tersebut dihadiri oleh para ulama, para mufti dan da’i internasional dari 83 negara. Menurut dia, pembahasan utama dalam konferensi tersebut tentang merekatkan persatuan umat Islam di seluruh dunia atas asas keagamaan islam yang moderat (wasathi), toleran dan inklusif.

“Tema diulas sedari awal pembukaan oleh para ulama agar bisa menyelaraskan antara ajaran Islam yang ideal dan kenyataan umat yang penuh dinamika,” kata Cholil Nafis dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (14/8).

Kiai Cholil mengatakan, persoalan yang muncul di masyarakat hingga menjadi perpecahan adalah fanatik buta terhadap golongannnya sendiri yang kadang disertai dengan mengkafirkan kelompok lain yang berbeda pendapat. Pemahaman seperti ini, kata dia, agama menjadi malapetaka karena kesalahan dalam memahami teks agama.

“Di sesi kedua konferensi internasional di Makkah mengulas tentang kenyataan dan harapan hubungan antara dunia islam dan Kerajaan Arab Saudi. Bahkan dipersilakan untuk mengajukan kritik sebagai harapan dan upaya memperbaiki hubungan dan memperkuat kerja sama antar lembaga keumatan dan kemasyarakatan umat di dunia islam,” ungkapnya.

Dalam sesi lainnya, lanjut dia, mendiskusikan tentang wasathiyatul islam secara konsepsional dan praktiknya di beberapa negara.

“Kami dari Indonesia memaparkan tentang wasathiyatul islam yang sudah menjadi arus utama paham keagamaan. Hal ini menjadi tema Muktamar NU dan Muhammadiyah juga Musyawarah Nasional MUI. Pada prinsipnya Indonesia mampu menjaga kesatuan dan persatuan dengan banyak ragam etnis dan agama karena mayoritas umat berpaham islam wasathi,” kata Kiai Cholil yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah itu.

Lebih lanjut, dia menyebut jikalau ada peristiwa terorisme dan ekstremisme, bahkan pengeboman karena masih ada sebagian umat yang punya paham eksklusif dan biasanya tak berafiliasi dengan organisasi kemasyarakatan Islam besar di Indonesia.

“Kenyataan ekstremisme di tengah-tengah umat menjadi tugas ulama dan tokoh umat untuk terus menyerukan damai dan memahami Islam yang benar,” imbuhnya.

Cholil menjelaskan, sebenarnya sumber ekstremisme, baik kiri maupun kanan itu karena paham agama yang tidak proporsional. Biasanya memahami ajaran islam yang salah antara keleluasaan agama (rukhshah) dan ketetapan yang pasti dalam agama (‘azimah).

“Ekstrem kiri karena menggampangkan agama sehingga apa pun bisa dipahami di luar teks atas nama kemaslahatan. Sedangkan yang ekstrem kanan karena terlalu ketat dalam memahami agama sehingga agama dipahami secara harfiyah tekstual bahkan melupakan realita kehidupan,” kata Kiai yang juga sebagai Ra’is Syuriah PBNU ini.

“Makanya Rasulullah SAW mengingatkan bahwa, “rusaklah orang-orang yang keterlaluan”.a Karenanya, MUI menyampaikan tentang 10 kriteria wasathiyatul sslam agar menjadi pegangan dunia islam dalam memberi fatwa dan membimbing umat. Yaitu seimbang dalam memahami teks dan konteks, bisa membedakan mana wilayah penyimpangan (inhiraf) yang harus diamputasi dan wilayah perbedaan (khilafiyah) yang harus ditoleransi, bisa berpikir dinamis yang menyeimbangkan antara ajaran agama yang baku dan ajaran islam yang dinamis. Cara berislam yang wasathi ini akan selalu sesuai dengan perkembangan zaman dan mampu membangun peradaban,” lanjutnya.

Ia menyebut, dunia islam kini sedang menghadapi paham keagamaan yang ekstrem. Dan saat bersamaan juga menghadapi sekularisasi, ateisme dan Islamofobia.

“Dunia Islam kini sedang menghadapi paham keagamaan yang ekstrem, dan saat bersamaan menghadapi sekularisasi, ateisme dan Islamofobia. Dunia yang mengecil dengan teknologi informasi yang membanjir dari berbagai penjuru menjadi tantangan berat tokoh agama dalam membimbing umat,” tandasnya. [edt.]

Tags: #CHOLIL NAFIS#islam#washaty

Popular Posts

Artikel

Tips Tingkatkan Ibadah Sambut Ramadhan

by admin1
February 8, 2025
0

Umat Islam mulai memasuki salah satu bulan yang utama dalam Islam, yaitu bulan Syaban. Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama...

Read moreDetails

Tips Tingkatkan Ibadah Sambut Ramadhan

Munas NU : Dam Haji Wajib Disembelih di Tanah Haram selama Masih Bisa

Tiga Tips Tingkatkan Ibadah di Bulan Sya’ban untuk Menyambut Ramadhan

KHUTBAH IDUL FITRI 1445 H : MEMBANGUN UKHUWAHSPIRIT RAMADHAN UNTUK MEMBANGUN UKHUWAH

Buku Baru : Inovasi Produk Pegadaian Syariah

Baznas Beri Penghargaan Kiai Cholil Nafis : “Ulama Penggerak Zakat Nasional”

Load More

[mc4wp_form id="274"]


Popular Posts

Kitab Tauhid : Terjemah Qomi al-Thughyan Karya Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Banten

by admin1
June 20, 2019
0

Berjuang di Jalan Allah

by admin1
June 18, 2019
0

Konsultasi: Sahkah Shalat dalam Keadaan Bernanah?

by admin1
December 13, 2018
0

Cholil Nafis

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya

© 2023 CholilNafis.com - Tim IT Cendekia Amanah.

No Result
View All Result
  • Profil
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Jurnal
    • Khutbah
  • Yayasan
    • Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Wakaf
      • Galeri Peluncuran BMT Wakaf
      • Latar Belakang BMT Wakaf
      • Wakaf Uang Produktif
    • Pesantren Cendekia Amanah
      • Anggaran Biaya
      • Rencana Pembangunan Pesantren
      • Visi dan Misi
    • Program Berantas Buta Al Qur’an
      • Fakta di Indonesia
      • Metode Mama Papa
      • Program Tujuan BBQ
  • Download
    • Buku Cholil
    • Buku Waqaf
  • Video
    • Ceramah
    • Pengajian Fiqih
    • Quote
  • Konsultasi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.