Cholilnafis.com-Jakarta, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis menyoroti harta kekayaan sejumlah pejabat yang mengalami kenaikan berdasarkan data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kiai Cholil melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa perlu dipelajari oleh rakyatnya soal alasan harta para pejabat bisa naik saat pandemi.
Hal ini disampaikan Ketuya MUI tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @cholilnafis.
“Apa yg menyebabkan harta mereka ini naik saat pendemi. Perlu dipelajari oleh rakyatnya,” kata Kiai yang Juga Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok ini.
Menurut Kiai Cholil hal ini berbanding terbalik dengan kondisi rakyat yang mungkin 70 persen kekayaannya merosot bahkan hingga memunculkan miskin baru dan janda baru.
“Sebab ini berbanding terbalik dg rakyat Kits yg mungkin 70% kekayaannya merosot bahkan terjadi Misbar (miskin baru) dan Janbar (janda baru),” ujarnya.
“Sebab ini berbanding terbalik dengan rakyat kita yang mungkin 70 persen kekayaannya merosot bahkan terjadi Misbar (miskin baru) dan Janbar (janda baru),” ucapnya.
Sebelumnya diketahui ada sejumlah pejabat negara yang harta kekayaannya mengalami kenaikan di saat pandemi, adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Jokowi memberikan laporan mengenai harta kekayaannya ke KPK senilai Rp63.616.935.818 pada 12 Maret 2021 lalu yang kini jumlahnya naik cukup signifikan dibanding laporan sebelumnya sebesar Rp54.718.200.893.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan
Menkomarinves Luhut Binsar Panjaitan tercatat memberikan laporan mengenai harta kekayaannya terakhir kali pada 24 Maret 2021 dengan total mencapai Rp745.188.108.997 yang naik dari laporan sebelumnya pada 1 Mei 2020 sebesar Rp677.440.505.710.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto
Berdasarkan laporan yang tercatat pada 27 Maret 2021, harta kekayaan milik Menhan Prabowo Subianto senilai Rp2.029.339.519.335 yang naik dibandingkan laporan sebelumnya pada 23 Januari 2020 sebesar Rp2.005.956.560.835.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas
Mengacu pada laporan tanggal 31 Maret 2021, harta kekayaan milik Menag Yaqut Cholil Qoumas mencapai Rp11.158.093.639, sementara ketika ia masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada periode 2014-19 dilaporkan Menag memiliki harta kekayaan sebesar Rp936.396.000.
Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Sakti Wahyu Trenggono
Menteri KKP memberikan laporan harta kekayaannya terakhir kali pada 18 Maret 2021 dengan total mencapai Rp2.428.784.082.979. Jumlah ini naik dibandingkan laporan yang tercatat pada 16 Januari 2020 sebesar Rp1.947.253.281.442.
Kiai Cholil menilai, fenomena kenaikan harta kekayaan Jokowi hingga menteri yang berkali-kali lipat sangat jauh berbeda dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Di masa pandemi Covid-19, banyak pelaku usaha gulung tikar, keluarga banyak kehilangan nyawa saudara-saudaranya akibat meninggal dunia.
Saat ini banyak warga menjadi orang miskin baru. Selain itu, banyak para istri menjadi janda. (Adm/AFY)