• Profil
  • Pesantren Cendekia Amanah
  • Profil
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Jurnal
    • Khutbah
  • Yayasan
    • Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Wakaf
      • Galeri Peluncuran BMT Wakaf
      • Latar Belakang BMT Wakaf
      • Wakaf Uang Produktif
    • Pesantren Cendekia Amanah
      • Anggaran Biaya
      • Rencana Pembangunan Pesantren
      • Visi dan Misi
    • Program Berantas Buta Al Qur’an
      • Fakta di Indonesia
      • Metode Mama Papa
      • Program Tujuan BBQ
  • Download
    • Buku Cholil
    • Buku Waqaf
  • Video
    • Ceramah
    • Pengajian Fiqih
    • Quote
  • Konsultasi
No Result
View All Result
Cholil Nafis
No Result
View All Result
  • Profil
  • Berita
  • Artikel
  • Yayasan
  • Download
  • Video
  • Konsultasi
Home Berita

Kekayaan Pejabat Negara Kompak Meroket, Kiai Cholil Nafis: Berbanding Terbalik dengan Rakyat

admin1 by admin1
September 14, 2021
in Berita
1
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cholilnafis.com-Jakarta, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis menyoroti harta kekayaan sejumlah pejabat yang mengalami kenaikan berdasarkan data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Related Posts

Ketua MUI Pusat | Jangan Sampai Masayatakat Indonesia Ada yang Tak Memilih

Perubahan Iklim Siapa yang Bertanggung Jawab?

KH Cholil Nafis: Paham Ekstrimis menjadi Tantangan Dunia Islam Saat Ini

PUASA ARAFAH BERBEDA DENGAN WAKTU WUKUF DI ARAFAH

Kiai Cholil melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa perlu dipelajari oleh rakyatnya soal alasan harta para pejabat bisa naik saat pandemi.

Hal ini disampaikan Ketuya MUI tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @cholilnafis.

“Apa yg menyebabkan harta mereka ini naik saat pendemi. Perlu dipelajari oleh rakyatnya,” kata Kiai yang Juga Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok ini.

Menurut Kiai Cholil hal ini berbanding terbalik dengan kondisi rakyat yang mungkin 70 persen kekayaannya merosot bahkan hingga memunculkan miskin baru dan janda baru.
“Sebab ini berbanding terbalik dg rakyat Kits yg mungkin 70% kekayaannya merosot bahkan terjadi Misbar (miskin baru) dan Janbar (janda baru),” ujarnya.

“Sebab ini berbanding terbalik dengan rakyat kita yang mungkin 70 persen kekayaannya merosot bahkan terjadi Misbar (miskin baru) dan Janbar (janda baru),” ucapnya.

Sebelumnya diketahui ada sejumlah pejabat negara yang harta kekayaannya mengalami kenaikan di saat pandemi, adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Jokowi memberikan laporan mengenai harta kekayaannya ke KPK senilai Rp63.616.935.818 pada 12 Maret 2021 lalu yang kini jumlahnya naik cukup signifikan dibanding laporan sebelumnya sebesar Rp54.718.200.893.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan
Menkomarinves Luhut Binsar Panjaitan tercatat memberikan laporan mengenai harta kekayaannya terakhir kali pada 24 Maret 2021 dengan total mencapai Rp745.188.108.997 yang naik dari laporan sebelumnya pada 1 Mei 2020 sebesar Rp677.440.505.710.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto

Berdasarkan laporan yang tercatat pada 27 Maret 2021, harta kekayaan milik Menhan Prabowo Subianto senilai Rp2.029.339.519.335 yang naik dibandingkan laporan sebelumnya pada 23 Januari 2020 sebesar Rp2.005.956.560.835.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas
Mengacu pada laporan tanggal 31 Maret 2021, harta kekayaan milik Menag Yaqut Cholil Qoumas mencapai Rp11.158.093.639, sementara ketika ia masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada periode 2014-19 dilaporkan Menag memiliki harta kekayaan sebesar Rp936.396.000.
Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Sakti Wahyu Trenggono

Menteri KKP memberikan laporan harta kekayaannya terakhir kali pada 18 Maret 2021 dengan total mencapai Rp2.428.784.082.979. Jumlah ini naik dibandingkan laporan yang tercatat pada 16 Januari 2020 sebesar Rp1.947.253.281.442.

Kiai Cholil menilai, fenomena kenaikan harta kekayaan Jokowi hingga menteri yang berkali-kali lipat sangat jauh berbeda dengan kondisi ekonomi masyarakat.

Di masa pandemi Covid-19, banyak pelaku usaha gulung tikar, keluarga banyak kehilangan nyawa saudara-saudaranya akibat meninggal dunia.

Saat ini banyak warga menjadi orang miskin baru. Selain itu, banyak para istri menjadi janda. (Adm/AFY)

Popular Posts

Berita

Ketua MUI Pusat | Jangan Sampai Masayatakat Indonesia Ada yang Tak Memilih

by admin1

Cholilnafis.com-Jakarta, Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhwah yang juga Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah KH M Cholil Nafis berkesempatan mengisi...

Read more

Ketua MUI Pusat | Jangan Sampai Masayatakat Indonesia Ada yang Tak Memilih

Perubahan Iklim Siapa yang Bertanggung Jawab?

Hari Santri 2023 | Jihad Santri Untuk Kejayaan Negeri

Ziarah Makam Imam Bukhari

KH Cholil Nafis: Paham Ekstrimis menjadi Tantangan Dunia Islam Saat Ini

Khutbah Idul Adha 1444 H | KH M Cholil Nafis

Load More

[mc4wp_form id="274"]


Popular Posts

Kitab Tauhid : Terjemah Qomi al-Thughyan Karya Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Banten

by admin1
June 20, 2019
0

Berjuang di Jalan Allah

by admin1
June 18, 2019
0

Kitab Muhammad Ali al Shabuni : al Nubuwwa wa al Anbiya’

by admin1
June 18, 2019
0

Cholil Nafis

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya

© 2023 CholilNafis.com - Tim IT Cendekia Amanah.

No Result
View All Result
  • Profil
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Jurnal
    • Khutbah
  • Yayasan
    • Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Wakaf
      • Galeri Peluncuran BMT Wakaf
      • Latar Belakang BMT Wakaf
      • Wakaf Uang Produktif
    • Pesantren Cendekia Amanah
      • Anggaran Biaya
      • Rencana Pembangunan Pesantren
      • Visi dan Misi
    • Program Berantas Buta Al Qur’an
      • Fakta di Indonesia
      • Metode Mama Papa
      • Program Tujuan BBQ
  • Download
    • Buku Cholil
    • Buku Waqaf
  • Video
    • Ceramah
    • Pengajian Fiqih
    • Quote
  • Konsultasi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.