CHOLILNAFIS.COM, Jakarta-Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar umat di Indonesia menjaga ukhuwah islamiyah (persaudaraan) selama kampanye Pemilihan Presiden 2019. Setidaknya, umat diminta tidak menyalahkan pihak lain yang memiliki pandangan politik berbeda.
Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat KH Cholil Nafis mengatakan pesta demokrasi dijadikan sebagai sarana pembelajaran untuk menjalin ukhuwah kebangsaan, sehingga akan terbangun kekuatan Indonesia. “Lewat pesta demokrasi menjadi spirit membangun bukan tempat mengolok, atau menciptakan ujaran kebencian tetapi menjadi diskusi bagaimana Indonesia ke depan,” ujarnya Senin (24/9).
Ia juga meminta para tokoh agama dapat menyebarkan pemahaman secara proposional kepada masyarakat. Sentimen agama sering memicu konflik interal umat beragama.
“Sentimen agama walaupun sesama Muslim sering kali perbedaan aliran lebih memicu adanya konflik, potensi konflik paling banyak internal umat beragama bukan antar beragama,” ungkapnya.
Mantan ketua umum MUI KH Ma’ruf Amin telah dipasangkan sebagai pendamping calon pejawat Joko Widodo untuk Pilpres 2019. Pasangan itu akan bersaing dengan duet Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.