Pertanyaan :
Kiai, saya penuh dengan dosa baik itu yang kecil atau besar, sengaja atau tidak sengaja. bermacam dosa sudah pernah saya lakukan. Namun akhir-akhir ini ada perasaan takut dalam diri saya akan siksa Allah, karena saya sering mendengarkan pengajian dan membaca buku agama (termasuk rubrik islam sehari-hari di HARIAN BANGSA tercinta ini). Yang menjadi pertanyaan, apa saja yang dapat menggugurkan siksa Allah kelak di akhirat ? Terima kasih atas jawaban ustaz.
Beny Kausani,
Pasar Kembang Surabaya
Jawaban :
Pak Beny Kausany yang budiman, setiap cucu Adam pasti pernah bersalah tetapi sebaik orang yang bersalah yaitu orang yang bertaubat kepada Allah SWT, karena Allah akan menerima taubat seorang hamba selama nyawa belum sampai di tenggorokan, walaupun dosa itu sebanyakn buih di lautan.
Pak Beny, Anda beruntung walau pernah berbuat dosa tetapi sadar bahwa dosa akan membawa siksa dan dengan takut siksa Anda masih mencari jalan keluar dari ancaman siksa Allah dengan banyak mengikuti pengajian. jangan putus asa dari rahmat Allah. Allah SWT, berfirman : “ Katakanlah : hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. al-Zumar. 53)
Qadlil- Qudlaat Al-‘Allamah Shodruddin Ali bin Ali bin Muhammad bin Abil ‘Iz l-Hanafi menjelaskan, bahwa setelah meneliti secara seksama dalam Al-Qur’an dan al-Hadits ada sepuluh hal yang dapat menggugurkan siksa Allah di akhirat :
- TAUBAT. Taubat dalam arti berhenti dari perbuatan dosa, menyesali, dan tidak mengulangi lagi dapat menggugurkan siksa Allah bahkan bisa mendapatkan sorga. (Q.S. Maryam : 59-60)
- ISTIGHFAR. Artinya membaca astaghfirullah al adzim sebanyak-banyaknya. (Aku mohon ampun kepadamu ya Allah yang maha agung. Allah tidak akan menyiksa mereka, sedangkan mereka memohon ampun). ( Q.S. al-Anfal : 33)
- KEBAJIKAN. Artinya berbuat kebajikan akan menghapus kejelekan yang diperbuat sebelumnya. (Q.S. Hud : 114)
- MUSIBAH. Terkena musibah waktu di dunia, baik itu menimpa diri, harta atau keluarganya dapat mengurangi dosa dan siksa Allah. (H.R. Muttafaq Alaih)
- SIKSA KUBUR. Siksa kubur akan meringankan siksa nanti di akhirat, karena itu merupakan bentuk siksa awal sebelum ada vonis di padang mahsyar.
- SIKSA DI HARI KIAMAT. Karena orang yang terkena siksa di hari kiamat akan mengurangi siksa nanti di akhirat.
- SYAFAAT. Artinya pertolongan dari hamba Allah yang mendapat lesensi dari Allah untuk memberi syafaat kepada yang lain. Seperti syafaat Nabi Muhammad kepada umatnya, dll.
- AMPUNAN. Artinya Allah akan memberi ampunan kepada orang yang dikehendaki walau tanpa syafaat orang lain. ( Q.S. al-Nisa’ : 48)
- DO’A KAUM MUSLIMIN. Do’a seorang muslim dapat mengurang siksa muslim yang lain, baik yang di doakan itu masih hidup atau sudah mati. (al-Hasyr : 10)
- HADIAH. Ahli sunnah sepakat bahwa seorang muslim yang sudah wafat dapat mengambil manfaat dari pahala sadaqah, bacaan orang yang masih hidup, haji dan lainnya. ( Syarh al-Aqidah al-Thohawiyah : 511-517)
Pak Beny Kasiani, anda masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri dan selamat dari siksa akhirat, semoga dengan melakukan sepuluh langkah di atas anda terbebas dari siksa Allah. Aamiin yaa ghofiruddzunub.