“Kiai Ma’ruf itu orangnya tak bisa diam, minimal butuh lawan diskusi”
CHOLILNAFIS.COM, Jakarta-Alhamdulillah di musim Haji ini saya berkesempatan untuk silaturahmi sekaligus sungkem kepada Kiai Ma’ruf yang sedang melaksanakan ibadah Haji. Beliau menerima kami dan beberapa asatid dari Muhammadiyah dan Al Ittihadiyah untuk bincang-bincang dan ngobrol tentang kondisi terkini.
Kiai Ma’ruf sangat cerah wajahnya dan terkesan santai. Beliau tampak dalam keadaan sehat walafiat seraya bercerita tentang pelaksanaan umrah hajinya. Beliau sampai di Jeddah pada Selasa (14/8) jam 14.00-an. Lanjut melaksanakan umrah haji ke Mekah. Sesampainya di Masjidil Haram pas Maghrib. Beliau menunggu sampai pelaksanaan salat Isya selesai. Kemudian jam 10.00-an, Kiai Ma’ruf memulai thawaf dan sai tanpa jeda waktu istirahat.
Beliau melaksanakan tawaf pas di bawah, lantai dasar mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali di puncak kepadatan jemaah haji. Bisa dibayangkan betapa banyak tenaga yang harus dikeluarkan tetapi terlihat Kiai Ma’ruf Amin menikmati, dan segar juga cerah sekali wajahnya.
Seusai salat Dhuha saya menemui beliau untuk sekadar sowan dan diskusi panjang tentang banyak hal termasuk soal visi kebangsaan dan mengapa ia menjadi calon wakil presiden.
Kiai Ma’ruf itu orangnya tak bisa diam, minimal butuh lawan diskusi. Beliau menyatakan kalau harus diam tidak berdiskusi dirinya merasa kurang semangat hidupnya. Sehingga sewaktu-waktu memang membutuhkan teman diskusi. Saya yang merasa tak layak menjadi teman diskusinya acap kali menjadi lawan diskusinya untuk mengimbanginya. Energi untuk selalu berpikir dan berbuat melekat dalam kehidupannya.
Mudah-mudahan Kiai Ma’ruf selalu dilindungi oleh Allah SWT dan selalu diberi kesehatan. Amin.