Cita-cita pendidikan yang mengarahkan santri pada pembentukan generasi usahawan yang dermawan dan mencetak generasi ilmuwan yang mengamalkan dan mengebdikan kepada umat
CHOLILNAFIS.COM, Jakarta-Peasantren adalah sistem pependidikan khas Indonesia yang lahir dan berakar dari budaya Indoensaia. Pesantren telah terbukti sangat baik membentuk karakter anak sehingga mampu menghadapi tantangan hidup dalam membangun bangsa. Kini kader-kader alumni pesantren tidak hanya berkiprah dalam ranah keagaman tetapi juga mampu menduduki tempat strategis pemerintahan. Selain pembentukan kader, pesantren juga dapat berfungsi mengembangkan dan memajukan masyarakat sekitar. Biasanya masyarakat sekitar pesantren akan meningkat ekonomi dan kesejahteraannya karena aktifitas santri yang menciptakan pasar yang memberi dampak ekonomi.
Pesantren Cendekia Amanah (PCA) di Kalimulya, Depok yang sedang kami rintis adalah bagian dari upaya membuka lahan perjuagan yang berangkat dari pesantren. Yaitu pesantren yang mendidik para santri berkarakter yang cerdas, entrepreneur dan amanah. Pendidikan yang akan dibuka adalah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pesantren. Jenjang SMP sangat tepat untuk pembentukan karakter anak didik. Santri akan diarahkan pada dua segmentasi keahlian. Yaitu, santri yang memiliki kecerdasan cukup tinggi akan diarahkan pada pengembangan intelektualitas sehinggan menjadi ilmuan sejati dan berintegritas. Sedangkan santri yang memiliki jiwa entrepreneur dan berwirasuasta akan diarahkan bakatnya kepada Pendidikan wirausaha dan menekuni bisnis.
Cita-cita pendidikan yang mengarahkan santri pada pembentukan generasi usahawan yang dermawan dan mencetak generasi ilmuwan yang mengamalkan dan mengebdikan kepada umat adalah upaya mengimplementasikan hadits Rasulullah saw.
لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِى الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ ، فَهْوَ يَقْضِى بِهَا وَيُعَلِّمُهَا
“Tidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya. HR. Bukhari dan Muslim
Cinta-cita pesantren ini ingin melahirkan generasi qur’ani yang mengakomudir perkembangan zaman dan idealis yang sekaligus realistis. Yaitu, “Mencetak Insan Cendekia Yang Dermawan, Amanah dan Peduli”. Maka sistem pendidikan dan kurikulumnya berdasarkan kekayaan khazanah klasik yang dikombinasi dengan kemajuan zama. Inilah upaya dari keinginan memelihara kemajuan di masa lampau yang relevan serta mengambil kamajuan baru yang lebih maslahah (al-muhafazhan ‘ala al-qadimi al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadidi al-ashlah).
Adapun fungsi kemasyarakat Pesantren Cendekia Amanah adalah menjadikan pesantren sebagai pusat gerakan untuk menyejahterakan umat dan mengembangkan kohesifitas dan solidaritas masyarakat. Pesantren ini ingin menempatkan diri sebagai inkubasi pesantren, yaitu koordinasi pemberdayaan umat dan peningkatan ekonomi masyarakat. Nanti diharapkan Pesantren menjadi perekat silaturrahim antar pesantren dan koordinasi dalam peningkatan ekonomi umat berbasis pesantren. Koordinasi antar pesantrena dapat dilakukan dengan diskusi perbaikan kurikulum dalam merespon perkembangan zaman, pelatihan skill kewirausahaan pesantren dan jalinan bisnis antar pesantren.
Inilah cita-cita yang hendak dicapai dari Pesantren Cendekia Amanah yang sedang dibangun di atas tanah satu hektar lebih yang beralamat di Jl. Kalimulya Cilodong Depok. Cita-cita besar dengan kemampuan terbatas di atas lahan yang tak luas adalah sangat utopis dan khayalan. Namun semuanya akan mudah dan dapatbtercapai manakala mendapat ridha dan pertolongan Allah SWT. Allahumma waffiqna ya Allah.
Ketua Pembina
Yayasan Investa Cendekia Amanah
Ttd
Dr. KH. M. Cholil Nafis, Lc., MA