Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the js_composer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u5576841/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Kemiripan Tradisi Islam di Indonesia dan Maroko – Cholil Nafis
  • Profil
  • Pesantren Cendekia Amanah
  • Profil
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Jurnal
    • Khutbah
  • Yayasan
    • Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Wakaf
      • Galeri Peluncuran BMT Wakaf
      • Latar Belakang BMT Wakaf
      • Wakaf Uang Produktif
    • Pesantren Cendekia Amanah
      • Anggaran Biaya
      • Rencana Pembangunan Pesantren
      • Visi dan Misi
    • Program Berantas Buta Al Qur’an
      • Fakta di Indonesia
      • Metode Mama Papa
      • Program Tujuan BBQ
  • Download
    • Buku Cholil
    • Buku Waqaf
  • Video
    • Ceramah
    • Pengajian Fiqih
    • Quote
  • Konsultasi
No Result
View All Result
Cholil Nafis
No Result
View All Result
  • Profil
  • Berita
  • Artikel
  • Yayasan
  • Download
  • Video
  • Konsultasi
Home Artikel

Kemiripan Tradisi Islam di Indonesia dan Maroko

admin1 by admin1
July 12, 2018
in Artikel, Opini
0
0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Maroko punya keterkaitan  ilmu dan tradisi yang erat dengan Indonesia, khusus dalam transmisi ilmu dan Thariqah”

CHOLILNAFIS.COM,Jakarta–Maroko (Maghrib), termasuk para ulamanya tidak asing bagi telinga masyarakat Indonesia, khususnya bagi kalangan pesantren.  Sebut saja diantaranya adalah Ash-Shanhaji, seorang ulama kelahiran fez Maroko. Ia pengarang Al Jurumiyah, kitab ilmu Nahwu (tata bahasa Arab) bagi pemula yang diajarkan di pesantren-pesantrean.

Related Posts

Tips Tingkatkan Ibadah Sambut Ramadhan

KHUTBAH IDUL FITRI 1445 H : MEMBANGUN UKHUWAHSPIRIT RAMADHAN UNTUK MEMBANGUN UKHUWAH

Perubahan Iklim Siapa yang Bertanggung Jawab?

Hari Santri 2023 | Jihad Santri Untuk Kejayaan Negeri

Ada buku wirid Dalailul Khairat yang sering menjadi amalan di pesantren-pesantren adalah karangan syaikh Ibnu Sulaiman al-Jazuli, seorang ulama kelahiran Marakesy, Maroko. Ibnu Rusy seorang filsuf yang fakih dan Ibnu Khadun seorang sejarawan yang sosiolog sangat dikenal dan buku-bukunya dipelajari di pesantren adalah alumni halaqah Masjid dan Universitas Al-Qurawiyin di Fez, Maroko.

Sayyid Maulana Malik Ibrahim atau dikenal dengan Syaikh al-Maghribi, salah satu dari Wali Songo adalah berasal dari Maghrib. Tahariqah Al Syadziliyah al-Jazuliyah yang didirikan oleh Ibn Sulaima al Jazuli sebuah Thariqah pembaharu terhadap Thariqah al-Syadziliyah, dan cabangnya Thariqah Al Tijaniyah yang bersambung langsung kepada al-Junaid  didirikan oleh Ahmad al-Tijani adalah termasuk Thariqah Mu’tabarah yang banyak diikuti di Indonesia berasal dari Maroko.

Ibnu Bathuthah, sang petualang yang pernah singgah di Aceh sangat dikenal di Indonesia. Ini bukti transmisi ke-Islam-an Maroko dengan ke-Islam-an Indonesia, sehingga tidak aneh jika paham dan tradisi ke-Islam-an terdapat kemiripan antara Indonesia dengan Indonesia, utamanya kalangan nahdliyin.

Di Marakesy, kota selatan arah Sahara Maroko dikenal Tujuh Wali (sab’atu rijal) sebagaimana Indonesia mengenal Wali Songo dalam penyebaran Islam. Tujuh Wali adalah orang-orang yang mempunyai peran menonjol dan yang berjasa dalam membangun masyarakat Islam yang berpendidikan, berperadaban dan tasawwuf. Tujuh wali itu adalah Yusuf bin Ali al Shanhaji wafat pada tahun 1196 M./593 H.), ‘Iyadh bin Musa al Yahshabi lahir pada tahun 1083 M./476 H, Abu al-Abbas Ahmad bin Ja’far al-Khazraji al-Sabti lahir pada tahun 1129 M./524 H., Abu Abdillah Muhammad bin Sulaiman al Jazuli yang wafatnya diperselihkan antara tahun  1464 M./869 H. dan 1470 M./870, Abdul Aziz bin Abdul Haq al-Tiba’ wafat pada tahun 1508 M./914 H., Abu Muhammad Abdullah bin Ajjal al-Ghazwani, dan Abdurrahman bin Abdillah al-Suhaili al-Dharir lahir pada tahun 1114 M./508 H.

Kiai Cholil Nafis saat bersalaman dengan penjaga maktabah Ibnu Khaldu di Masjid al Qurawiyin Fes, Maroko. pintu adalah tampak depan maktabah Ibnu Khaldun saat menulis kitab monomentalnya Al Muqaddimah.

Angka menurut penganut Sufi mempunyai arti dan rahasia tersendiri. Angka tujuh bagi para Wali adalah rahasia yang sangat dalam sehingga ada kita yang ditulis untuk mengungkap rahasia angka tujuh, yaitu kitab “Al-sab’inaat”. Rahasia angka tujuh karena ganjil dan tidak dapat dibagi, sehingga para ulama terdahulu menyebutnya angkat awal dan pijakan. Angka tujuh dipakai untuk menyebut tujuh langit, tujuh bintang, tujuh surga, tujuh neraka, tujuh pintu neraka, tujuh hari, tujuh dalam kalimat syahadat la ila ilaha Allah  Muhammad Rasul Allah, bahkan Nabi Muhammad saw membatasi dalam makanan yang dapat memberi pengaruh baik dengan angka tujuh seperti dalam bersabdanya riwayat Amir bin sa’ad bin abi Waqash: “Barangsiapa yang bersarapan pagi dengan tujuh kurma yang baik (‘aliyah) maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun dan sihir”.

Wali Tujuh dimakamkan di tempat yang terpelihara, sehingga memudahkan banyak orang untuk melakukan ziarah kubur. Tradisi masyarakat Maroko adalah ziarah kubur pada malam Jum’at untuk mendoakan ulama yang telah berjasa dan sekaligus mengharap berkah agar dapat meneladani kehidupannya. Saat ziarah kubur, tradisinya membaca secara bersama-sama dengan suara keras dan dilanjutkan dengan membaca tahlil, bahkan mereka biasa membaca doa bersama-sama dengan suara keras tanpa ada satu orang pun yang mengucapkan “amin”.

Jamuan makan siang “Kuskus” saat rehat konferensi internasional “Ekonomi Syariah”

Tradisi “Kus-kus” selalu menghiasi di sekitar makam para Wali Tujuh dan di masjid-masjid pada saat malam jum’at. “Kus-kus” adalah makanan yang terbuat dari berbagai bahan makana pokok masyarakat yang dibentuk bulat dan melonjong seperti tumpeng yang dihidangkan oleh masyarakat kepada para peziarah atau jama’ah masjid. Ini bentuk “sadekahan” yang dilakukan untuk membangun silaturrahim dan kebersamaan.

Tradisi Islam Maroko sangat mirip dengan tradisi kaum sarungan di Indonesia. Meskipun masyarakat Maghrib mengikuti mazhab Maliki dan kaum nahdliyin mengikuti mazhab salah satu imam mazhab yang empat, mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali yang pada praktiknya mengikuti pendapat Syafi’iyah. Al Qur’an al-Karim yang dipakai di Maroko adalah riwayat Warsy dari qiraah Nafi’ sedangkan al-Qur’an di Indonesia riwayat Hafsh dari qiraah ‘Ashim. Maroko punya keterkaitan  ilmu dan tradisi yang erat dengan Indonesia, khusus dalam transmisi ilmu dan Thariqah. (Adm)

Tags: Cholilnafis.comIndonesiamaghrinMarokoPondok Pesantren Cendekia Amanah

Popular Posts

Artikel

Tips Tingkatkan Ibadah Sambut Ramadhan

by admin1
February 8, 2025
0

Umat Islam mulai memasuki salah satu bulan yang utama dalam Islam, yaitu bulan Syaban. Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama...

Read moreDetails

Tips Tingkatkan Ibadah Sambut Ramadhan

Munas NU : Dam Haji Wajib Disembelih di Tanah Haram selama Masih Bisa

Tiga Tips Tingkatkan Ibadah di Bulan Sya’ban untuk Menyambut Ramadhan

KHUTBAH IDUL FITRI 1445 H : MEMBANGUN UKHUWAHSPIRIT RAMADHAN UNTUK MEMBANGUN UKHUWAH

Buku Baru : Inovasi Produk Pegadaian Syariah

Baznas Beri Penghargaan Kiai Cholil Nafis : “Ulama Penggerak Zakat Nasional”

Load More

[mc4wp_form id="274"]


Popular Posts

Kitab Tauhid : Terjemah Qomi al-Thughyan Karya Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Banten

by admin1
June 20, 2019
0

Berjuang di Jalan Allah

by admin1
June 18, 2019
0

Konsultasi: Sahkah Shalat dalam Keadaan Bernanah?

by admin1
December 13, 2018
0

Cholil Nafis

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya

© 2023 CholilNafis.com - Tim IT Cendekia Amanah.

No Result
View All Result
  • Profil
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Jurnal
    • Khutbah
  • Yayasan
    • Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Wakaf
      • Galeri Peluncuran BMT Wakaf
      • Latar Belakang BMT Wakaf
      • Wakaf Uang Produktif
    • Pesantren Cendekia Amanah
      • Anggaran Biaya
      • Rencana Pembangunan Pesantren
      • Visi dan Misi
    • Program Berantas Buta Al Qur’an
      • Fakta di Indonesia
      • Metode Mama Papa
      • Program Tujuan BBQ
  • Download
    • Buku Cholil
    • Buku Waqaf
  • Video
    • Ceramah
    • Pengajian Fiqih
    • Quote
  • Konsultasi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.