CHOLILNAFIS.COM, Jakarta-Para ulama dan para cendekiawan dunia berkumpul di Istana Presiden Bogor untuk mengikuti Pembukaan acara Konsultasi Tingkat Tinggi Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia (اللقاء التشاوري العالي للعلماء والمثقفين المسلمين في العالم عن وسطية الإسلام) yang berlangsung pada Selasa, 01 sampai Kamis, 03 Mei 2018. Dihadiri pula Oleh Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah yang juga Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat, KH M Cholil Nafis
Pertemuan tingkat tinggi ini dimaksudkan untuk merevitalisasi makna Islam Wasathi sebagai karakter dan ciri Islam yang paling mendasar yaitu menbentuk umat yang moderat. Diharapkan Islam kembali kepada makna awal yang original sebagai agama yang membawa perdamaian dan rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil’alamin).
Menurut Kiai Cholil Ada hal yang paling mendasar dari uraian Grand Syaikh al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ath-Thayyib dalam pidatonya: “Bahwa wasathiyyah Islam adalah ciri Islam yang harus digemakan untuk menjadi arus utama muslim dunia”. Pemaknaan Islam Wasathi harus dimaksudkan kepada seluruh aspeknya, termasuk dalam kontek politik agar tak salah mengartikan Islam, Selasa, (01/05/18).
“Ciri mendasar Islam Wasathi ialah tak pernah mengkafirkan kepada ahlul qiblah (orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat) kecuali ia mengakui dirinya murtad dari Islam. Selama ia meyakini bertuhan hanya kepada Allah SWT dan Muhammad adalah Rasulullah maka tak boleh dikafirkan hanya karena perbedaan tafsir dalam memahami Islam”, papar Kiai Cholil di Istana Bogor disela-sela acara tersebut.
Islam Wasathi yang menjadi pemahaman Ahlus Sunnah wal Jema’ah adalah mengikuti imam Abul hasan al-Asy’ari. Dimana cara memahami tauhid dan aqidahnya adalah jalan tengah: tidak berlebihan dalam beragama dan juga tidak mengurangi apa yang telah diajarkan Islam.
Konsultasi Tingkat Tinggi Ulama dan cendekiawan tentang wasathiyyat Islam akan terus dibahas dan didiskusikan sampai tgl 3 Mei 2018 dengan penutupan di Istana Wapres. “Kita tunggu pembahasan dari para ulama lainnya. mudah-mudahan dapat menambah wawasan dan ilmu untuk kebaikan masyarakat dunia” Tutup Kiai Cholil. (Selasa, 01/05/18) (Adm)
ttd
KH. M. Cholil Nafis, Lc., MA., Ph. D
(Peserta)
Teks Sanbutan Pdf langsung disini: Sambutan_Grand_Syekh_Jakarta