CHOLILNAFIS.COM, Jakarta-Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah KH M Cholil Nafis, mengungkapkan makna dan nilai sebuah perjuangan dalam berjihad dijalan Allah melalui dakwah dan pendidikan, menurut Kiai Cholil ada perbedaan rasa di setiap mengisi pengajian di suatu tempat dengan tempat yang lain, “Acapkali saya di pengajian itu hanya sebagai penceramah dan tak lebih kadang terasa hanya sekedar pelengkap saja”. Sebagaimana yang dituliskan di account facebook pribadinya, Sabtu, 21/04/18.
Menurut kiai Cholil ada rasanya bahagia dan senang karena merasa telah mengisi rohani para jemaah dan mempengaruhi orientasi hidupnya melalui pendalama dan pemahaman keimanan.
Namun, imbuh Kiai Cholil Perbedaan mengisi di tempat yang di rancang dan dilaksanakan sendiri sebagaimana kajian rutinan setiap sabtu pag di Pesantren Cendekia Amanah yang ia asuh lebih terasa, “manisnya ilmu dan iman itu lebih terasa sangat mendalam manakala dirancang sendiri dan dilaksanakan sendiri hingga terasa membekas dalam kalbu dan memberi rasa kepuasan batin yang tak terhingga” lanjut Kiai Cholil.
Secara zhahir merancang perjuangan itu kadang tak mendapatkan profit finasial atau harta, bahkan kadang malah harus berkorban harta, pikiran dan tenaga. Namun kuasa Allah Yang Maha Kuasa memberi reziki lain yaitu dengan membalasnya dengan kepuasan batin yang tak ternilai.
Kiai Cholil menggambarkan pengajian rutian setiap hari sabtu pagi mujahadah rutin di Aula Masjid Pesantren Cendekia Amanah sudah mulai duduk di atas Granetto yang mulai terpasang sebagian, “Jemaah perempuah sudah mulai bisa mujahadah dan mengaji bareng kita mau’izhatul Mukminin. padahal sebelumnya Mujahadah hanya di atas lantain tanah yang dihampar karpet”, tutur Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah ini.
“Walhamdulillah terasa manisnya iman, ilmu dan perjuangan saat rancangan perjuangan mulai berjalan dan teralisasi. Mudah-mudahan terus berjalan lancar”, Imbuhnya.
Banyak program yang sedang dan akan dijalankan di Pesantren Cendekia Amanah ini sambil menyiapkan pembukaan pendidikan sekolah dan pesantren formal tahun 2020 untuk tingkat SLTP, diantaranya:
- Progragm Berantas Buta Al Qur’an (BBQ) bagi anak jalanan dan masyarakat umum dengan metode Mama Papa
- Mujahadah dan ngaji kitab Mau’izhatul Mu’minin setiap sabtu jam 06.00-08.00
- Pemberdayaan ekonomi umat dg latihan budidaya ikan dan bisnis kreatif
- Pemberdayaan masyarakat melalui keuangan mikro dan BMT Wakaf.
- Program Tahfidz Qur’an al Karim
- Tadrib baca kitab kuning metode al Miftah
- Short Course Ushul Fikih (teori Hukum Islam)
Pesantren Cendekia Amanah ini berdiri diatas tanah wakaf dengan luas sekitar satu hektar lebih, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan aula masjid lantai dasar. (Adm)