Pertanyaan :
Ustadz, isteri saya sekarang sedang sakit dan sudah berobat ke dokter tapi belum juga sembuh menurut ‘orang pinter’ karena disihir orang, dia menyarankan untuk dilepaskan sihirnya dengan cara ‘halus’. Yang menjadi pertanyaan, bolehkah mengobati sihir dengan dengan cara ‘halus’ itu? Atas jawaban ustadz, saya haturkan terima kasih.
Subhan
Yosowilangun Lumajang
Jawaban :
- Subhan yang saya hormati, setiap penyakit pasti ada obatnya kecuali mati. Maka berobatlah sesuai dengan syari’at Alah dan jangan berobat dengan benda dan cara yang diharamkan oleh Allah SWT. Adapun hukum mengobati sihir dengan cara ‘halus’ ( mungkin yang dimaksud dengan cara non medis) dalam bahsa arab disebut ‘al-Nusyrah’ itu ada dua hal :
Pertama: Kalau sistem pengobatannya itu dengan Al-Qur’an, do’a-doa’ yang masyru’ah atau dengan ramuan yang halal, maka hal ini boleh bahkan itu dianjurkan karena membawa maslahah
Kedua: Kalau sistem pengobatannya dengan cara yang haram, baik itu dengan benda yang haram atau dengan sihir yang sepadan ( al-Nusyrah), maka ulama’ ada yang memperbolehkan jika dalam kondisi dlarurat setelah mencoba dengan cara yang lain. Tetapi sebagian ulama’ ada yang mengharamkan, karena Nabi Muhammad pernah ditanya tentang Nusyrah, Rasulullah menjawab : “Itu (nusyrah) termasuk perbuatan syetan.” ( H.R. Ahmad ) Juga Rasulullah bersabda : “ Hai hamba Allah berobatlah dan jangan berobat dengan yang haram.” (H.R. Abu Daud ). Atas dasar hadits ini sebagian ulama mengharamkan melepas sihir dengan cara sihir pula. ( Fatawa Ulama Balad al-Haram. Hal. : 888 ).
2. Subhan yang dimuliakan Allah SWT, isterimu yang sakit dan menurut ‘orang pinter’ itu karena sihir coba ikhtiar dan berdo’a dahulu jangan dulu berburuk sangka. Ikhtiar dengan cara berobat secara medis atau ramuan tradisional yang halal, jika usaha itu sudah dilakukan tapi belum ada hasilnya coba minta bantuan ‘orang shaleh’ ( yang bertaqwa kepada Allah bukan dukun yang durhaka kepada Allah) yang cara pengobatannya melalui cara dan do’a (ruqiyah) yang tidak melanggar hukum Allah SWT.
Semoga Allah segera memberikan kesembuhan kepada isteri anda dan memberi kesabaran kepada keluarga. Amiin ya Syafialmardla.