Pertanyaan :
Ustadz, ciptaan Allah itu terdiri dari beberapa macam, di antaranya makhluq ruhani (makhluq halus). Sesama makhluk halus , apa bedanya antara Malaikat, Jin, Iblis dan Syetan ?
Sholeh Abdi, Jl Pesapen Surabaya
Jawaban :
Bapak Sholeh Abdi yang saya hormati, makhluk ciptaan Allah SWT. ini ada lima macam. 1. Makhluq jamadi (benda keras, seperti besi dll..); 2. Makhluq nabati (tumbuh-tumbuhan, seperti pepohonan, dll.); 3. Makhluq hewani ( binatang, seperti sapi dll.); 4. Makhluq ruhani ( roh halus, seperti malaikat, jin dll.); dan 5. Makhluq insani ( manusia keturunan Adam);
Malaikat dan Jin sama-sama makhluk ruhani atau makhluk halus yang tidak kasat mata, namun asal ciptaanya berbeda. Malaikat diciptakan dari “nuur” (cahaya) sedangkan Jin diciptakan dari “naar” (api). Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Muslim bahwa Rasulullah SAW bersabda : “ Dijadikan Malaikat itu dari nuur dan diciptakan Jin dari naar serta diciptakan Adam dari apa yang disifatkan bagi kamu.”
Agar lebih jelas untuk membedakan antara Malaikat dan Jin perlu mengetahui ta’rif dan sifat masing-masing. Malaikat, menurut Syekh Thohir al-Jazairi adalah : “ Dzat yang halus yang dijadikan dari nuur (cahaya). Mereka tidak makan dan tidak minum. Mereka itu hamba Allah yang tidak pernah durhaka akan perintah Allah dan mengerjakan apa yang ditugaskan oleh Allah.” (al-Jawahir kalamiyah : 15)
Sedangkan Jin, menurut Sayyid Alawi bin Ahmad al-Segaf adalah : “ Dzat yang halus lembut yang dapat berubah-rubah bentuk dengan bentuk yang berlain-lainan dan tampak berprilaku aneh, sebagian mereka ada yang beriman kepada Allah dan ada yang kafir, begitu juga ada yang taat dan ada yang bermaksiat.” (al-Kaukabul Ajuj : 152)
Adapun Iblis adalah bagian dari jenis jin yang durhaka dan menentang kepada Allah SWT, sebagaimana digambarkan oleh Al-Quran tentang pembangkangan Iblis atas perintah Allah yang tidak mau sujud kepada Adam, “ Dan (ingatlah) ketika kami berfirman kepada Malaikat : ‘Sujudlah kamu kepada Adam !’ Maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia dari golongan Jin maka dia mendurhakai Tuhannya…” ( Q.S. al-Kahfi : 50)
Sedangkan Syetan itu dari asal kata ‘syathona’ yang berarti jauh dari yang hak atau berarti terbakar. Syetan itu adalah sebuah nama bagi yang durhaka baik itu dari jenis jin atau manusia. Allah SWT menegaskan dalam Al-Quran, “ Dan demikianlah, telah kami jadikan bagi tiap – tiap nabi itu musuh-musuh, berupa syetan yang terdiri dari jenis manusia dan jin yang membisikkan sebagian kepada sebagian yang lain akan kata-kata indah sebagai tipu daya.” (Q.S. al-An’am : 112)
Bapak Sholeh Abdi yang saya hormati, itulah perbedaan antara malaikat, jin iblis dan syetan, semoga dengan mengetahui ciptaan Allah dan prilakunya kita akan lebih dalam iman dan keyakinan kita serta dapat mengetahui mana makhluk yang harus kita tiru dan mana yang harus kita jauhi, karena Allah menciptakan makhluk-Nya ada yang baik dan ada yang buruk ada yang taat dan ada yang durhaka.
Semoga kita termasuk makhluk Allah yang selalu taat akan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Amiin yaa Mujibassailiin.