Pertanyaan :
Kiai, saya punya lima anak dan al-hamdulillah semua sudah sekolah, namun yang menjadi fikiran saya kadang saya lebih sayang pada yang bungsu dan memberikan sesuatu yang lebih daripada kakaknya. Yang menjadi pertanyaan, apakah saya berdosa kalau lebih menyayangi salah satu anak saya dari yang lain ? Terima kasih atas jawabannya.
Neneng Kusmiyati, Jetis Kulon Surabaya
Jawaban :
Ibu Neneng yang saya hormati, orang tua punya kewajiban kepada anak sebagaimana juga anak punya kewajiban kepada orang tua. Di antara kewajiban orang tua kepada anak adalah : memberi nama yang baik, mengajarkan sopan santun yang baik, memberikan pendidikan yang lengkap dunia akhirat, memberi rizqi yang baik halal dan menikahkan kalau sudah waktunya.
Jika orang tua mempunyai beberapa anak hendaknya berbuat adil kepada anak-anaknya dalam melaksanakan kewajiban. Sesuai sabda Rasulullah SAW : “ Bertaqwalah kamu kepada Allah swt dan berbuatlah adil kepada anak-anak kamu sekalian.” ( H.R. Muttafaq Alaih)
Adil, maksudnya meletakkan sesuatu sesuai tempatnya (wadlu’ syai’in fii mahallihi), maka orang tua hendaknya berbuat adil dalam memberikan sandang, pangan, papan, perhatian dan kewajiban lainnya. Janganlah melebihkan yang satu daripada yang lain tanpa seizin saudara karena akan menimbulkan rasa iri di antara saudara – saudaranya yang lain. Nabi Yusuf itu diiri oleh saudaranya yang lain karena mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya.
Keadilan yang bersifat material dan dlahiriyah itulah yang bisa dikendalikan oleh manusia, adapun yang berkenaan dengan masalah rasa sayang, cinta dan yang bersifat batiniyah itu diluar kemampuan manusia. Rosulullah saw pernah menagadu kepada Allah SWT akan ketidak mampuannya dalam menyamakan rasa cinta di antara isteri-isterinya karean itu di luar kemampuannya.
Ibu Neneng Kusmiyati yang di muliakan Allah SWT rasa sayang anda lebih besar kepada yang bungsu itu bukan dosa karena itu fitrah, tetapi memperlakukan dan memberikan yang lebih dari kakak-kakaknya tanpa ridla mereka itu tidak adil, ketidakadilan akan menimbulkan rasa cemburu di antara mereka. Maka hendaknya ibu kalau mau memberi lebih kepada salah satu anak-anaknya sesuaikan dengan kebutuhan mereka dan atas dasar rasa saling ikhlas di antara mereka.
Semoga anak-anak ibu dan anak kita semua menjadi anak yang shalihin dan shalihat berguna kepada agama, nusa dan bangsa serta ber-bakti kepa orang tua bahagia dunia dan ukhrowi. Amiin ya mujibassailiin.