Pertanyaan :
Ustadz, al-hamdulillah saya sekarang sudah tobat dan dapat melakukan amalan islam. Namun kadang masih ada dorongan untuk berbuat dosa lagi. Dari itu saya mohon petunjuk ustadz bagaimana caranya menambah keimanan kepada Allah swt ? Terima kasih atas jawabannya.
Mat Naki
Digul, Surabaya
Jawaban:
Pak Mat Naki yang saya hormati. Allah menerima taubat seorang hamba sebelum nyawa sampai di tenggorokan dan bertaubat dari perbuatan dosa dengan taubatan nasuha seperti orang yang tidak pernah berbuat dosa. Allah Maha Menerima taubat dan Maha Penyayang.
Agar taubat itu diterima oleh Allah SWT al-Imam al-Nawawi memberikan beberpa persyaratan, di antaranya : berhenti dari perbuatan dosa, menyesali perbuatannya, berikrar untuk tidak mengulangi lagi. Dan kalau dosa haqqul adami hendaknya melunasinya atau minta perkenan orang yang bersangkutan.
Memang syetan itu selalu menggoda manusia baik itu syetan yang berbentuk manusia atau syetan yang berupa jin, maka agar dapat mempertahankan dari godaan syetan dan menambah keimanan hendaknya melakukan beberapa hal berikut ini :
Pertama, terus mendalami ‘ilmu’. Artinya hendaknya selalu menambah ilmu tentang aqidah, ibadah, akhlaq dan lainnya yang dapat menambah keyakinan dan keimanan kepada Allah SWT, melalui bermacam media baik itu mengikuti pengajian, mendengarkan radio dan televisi, berdiskusi, membaca buku dan termasuk membaca koran ‘Harian Bangsa’. Jundub bin Abdillah dan Ibnu Umar berkata, kami belajar keimanan dan belajar Al-Qur’an maka kami bertambah iman.
Kedua, Meningkatkan ‘amal’. Artinya selalu berusaha meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT dan amal sosial kepada sesama manusia, karena amal adalah buah dari iman, maka semakin banyak amal kebajikan yang dilakukan maka makin bertambah imannya.
Ketiga, memperbanyak ‘dzikir’. Artinya berdzikir dan menyebut asma dan sifat Allah, baik itu sendirian atau bersama-sama dalam jamaah dzikir, mengingat dan melaksanan hukum Allah, mengingat dan menghindari ancaman Allah. Karena Rasulullah saw bersabda: “ Iman itu bertambah dan berkurang. Ditanya, apa yang dapat menambah dan mengurang iman ? Rasulullah menjawab, kalau kita menyebut asma Allah, bertasbih dan memuji Allah, maka itulah imannya bertambah dan jika kita lupa dan melalaikannya maka itulah imannya berkurang. (Syeikh Muhammad Nuaim Yasiin. al-Imaan. Hal. : 178)
Pak Mat Naki, bersyukurlah anda sudah bertaubat dari dosa. Itu hidayah Allah. Maka pertahankan taubatnya dan tingkatkan keimanannya, jangan sampai kembali ke lembah dosa dengan segala macam cara dan sekuat tenaga. Semoga anda dan kita semua termasuk taaibiin, muttaqiin dan khusnul khotimah. Aamiin yaa Mujibassailiin