• Profil
  • Pesantren Cendekia Amanah
  • Profil
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Jurnal
    • Khutbah
  • Yayasan
    • Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Wakaf
      • Galeri Peluncuran BMT Wakaf
      • Latar Belakang BMT Wakaf
      • Wakaf Uang Produktif
    • Pesantren Cendekia Amanah
      • Anggaran Biaya
      • Rencana Pembangunan Pesantren
      • Visi dan Misi
    • Program Berantas Buta Al Qur’an
      • Fakta di Indonesia
      • Metode Mama Papa
      • Program Tujuan BBQ
  • Download
    • Buku Cholil
    • Buku Waqaf
  • Video
    • Ceramah
    • Pengajian Fiqih
    • Quote
  • Konsultasi
No Result
View All Result
Cholil Nafis
No Result
View All Result
  • Profil
  • Berita
  • Artikel
  • Yayasan
  • Download
  • Video
  • Konsultasi
Home Berita

Waspada! Ada Dua Wajah Baru Komunisme

admin1 by admin1
October 24, 2017
in Berita
0

Dokumen Pribadi KH M Cholil Nafis

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

CHOLILNAFIS.COM, Jakarta – Menurut Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia Pusat, Dr  KH Cholil Nafis, saat ini ada dua wajah baru komunisme. Demikian disampaikannya pada kuliah umum di ruang Auditorium Arifin Panigoro, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Jakarta, Kamis, 21 Shafar 1437 H (03/12/2015).

Related Posts

Ketua MUI Pusat | Jangan Sampai Masayatakat Indonesia Ada yang Tak Memilih

Perubahan Iklim Siapa yang Bertanggung Jawab?

KH Cholil Nafis: Paham Ekstrimis menjadi Tantangan Dunia Islam Saat Ini

PUASA ARAFAH BERBEDA DENGAN WAKTU WUKUF DI ARAFAH

“Saya bisa mengkategorikan, barangkali komunis baru itu ada yang sifatnya ideologis, ada yang sifatnya biologis,” ujarnya sebagai pembicara tunggal pada acara bertema “Mewaspadai Ancaman Komunis Wajah Baru dan Liberalisme” itu.

Kata dia, jika berbicara tentang bahaya-bahaya laten seperti komunis, persoalan yang lebih spesifik adalah pahamnya. Bahwa, katanya, komunisme telah menyebar dan merasuk dimana-mana.

“Tanpa kita rasakan telah ada di tengah-tengah kita,” ujarnya mewanti-wanti di depan 200 mahasiswa UAI.

Ia menjelaskan, wajah baru komunis biologis adalah orang-orang yang memang secara keturunan berasal dari partai komunis. Mereka mempunyai afiliasi dengan gerakan-gerakan komunis masa lalu.

“Kita bisa menyaksikan keturunan itu menyatakan ‘saya bangga keturunan komunis atau keluarga komunis dari pendukung komunis’,” ujar Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU itu.

Dulu, lanjutnya, mereka ini takut-takut mengaku begitu. Namun sekarang, mereka dengan bangganya menyebutkan bahwa diri sebagai keturunan komunis.

“Dan sudah mencalonkan jadi anggota dewan, dan sudah menjadi anggota dewan; mencalonkan jadi gubernur, sudah menjadi gubernur,” ungkapnya tanpa menyebut nama dan identitas orang dimaksud.

Ujungnya Islamophobia

Cholil menjelaskan, wajah baru komunis secara ideologis juga telah banyak merasuk di tengah-tengah umat dan masyarakat Indonesia.

“Ciri utamanya dari komunis itu adalah ketika ingin mencapai kekuasaan, menghalalkan segala macam cara. Tidak melihat dari aspek kemanusiaan, tidak melihat dari aspek peraturan perundang-undangan,” paparnya.

Sebagai penguat pendapatnya, ia mengatakan, setiap ada pemilihan kepala daerah, presiden, dan wakil presiden, isu yang mencuat ada dua. Yaitu “money politic (politik uang)” dan “kekuatan keamanan”.

Ketika bicara isu kekuatan keamanan, kata dia, masyarakat ditakut-takuti, kalau si A atau si B yang jadi pemimpin, situasi akan tidak aman.

“Padahal kita sudah punya TNI, punya Polri, untuk menjaga keamanan kita,” ujarnya.

“Kenapa warga negara kita ini selalu ditakut-takuti dengan persoalan keamanan ketika seseorang itu memimpin? Dan anehnya juga, kita sekali lagi menjadi islamophobia, menjadi takut pada Islam,” lanjutnya mempertanyakan.

Diterbitkan juga di:

https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2015/12/04/84589/cholil-nafis-dua-wajah-baru-komunisme-telah-merasuki-masyarakat.html

Tags: cholilnafisDakwahIndonesiaIslamophobiaKomonismeMUIWaspadai

Popular Posts

Berita

Ketua MUI Pusat | Jangan Sampai Masayatakat Indonesia Ada yang Tak Memilih

by admin1

Cholilnafis.com-Jakarta, Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhwah yang juga Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah KH M Cholil Nafis berkesempatan mengisi...

Read more

Ketua MUI Pusat | Jangan Sampai Masayatakat Indonesia Ada yang Tak Memilih

Perubahan Iklim Siapa yang Bertanggung Jawab?

Hari Santri 2023 | Jihad Santri Untuk Kejayaan Negeri

Ziarah Makam Imam Bukhari

KH Cholil Nafis: Paham Ekstrimis menjadi Tantangan Dunia Islam Saat Ini

Khutbah Idul Adha 1444 H | KH M Cholil Nafis

Load More

[mc4wp_form id="274"]


Popular Posts

Kitab Tauhid : Terjemah Qomi al-Thughyan Karya Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Banten

by admin1
June 20, 2019
0

Berjuang di Jalan Allah

by admin1
June 18, 2019
0

Kitab Muhammad Ali al Shabuni : al Nubuwwa wa al Anbiya’

by admin1
June 18, 2019
0

Cholil Nafis

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya

© 2023 CholilNafis.com - Tim IT Cendekia Amanah.

No Result
View All Result
  • Profil
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Jurnal
    • Khutbah
  • Yayasan
    • Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Wakaf
      • Galeri Peluncuran BMT Wakaf
      • Latar Belakang BMT Wakaf
      • Wakaf Uang Produktif
    • Pesantren Cendekia Amanah
      • Anggaran Biaya
      • Rencana Pembangunan Pesantren
      • Visi dan Misi
    • Program Berantas Buta Al Qur’an
      • Fakta di Indonesia
      • Metode Mama Papa
      • Program Tujuan BBQ
  • Download
    • Buku Cholil
    • Buku Waqaf
  • Video
    • Ceramah
    • Pengajian Fiqih
    • Quote
  • Konsultasi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.